Makanan Yang Mempengaruhi Tekanan Darah

Makanan yang mempengaruhi tekanan darah,- Anda mungkin mengenai istilah "You Are What You Eat", yang artinya adalah Anda adalah cerminan apa yang Anda makan. Dan fakta yang menarik disini adalah makanan yang aAnda makan juga akan mempengaruhi kesehatan tekanan darah Anda. Dan beberapa makanan yang dianggap memiliki efek instant terhadap tekanan darah dalam jangka waktu yang pendek adalah kopi dan teh. Sedangkan garam, adalah makanan ang membutuhkan jangka waktu yang lebih banyak dalam memperlihatkan efek buruk terhadap tekanan darah.

Maka dari itu, beberapa jenis makanan akan berdampak pada tekanan darah yang bisa menjadi kunci dalam diet hipertensi. Dan berikut ini, adalah beberapa jenis Makanan Yang Mempengaruhi Tekanan Darah serta akan membantu dalam mendapatkan diet seimbang yang diambil dari beberapa situs kesehatan, diantaranya:

Garam
 

Meskipun tidak bisa ditampik bahwa ada beberapa banya perbedaan pendapat soal peran garam dalam menaikkan tekanan darah, tidak bisa terhindarkan bahwa banyaknya konsumsi dan tekanan darah sangat berhubungan. Faktanya beberapa fakta membuktikan bahwa beberapa orang akan sensitif terhadap garam serta jika mengkonsumsi garam akan membuat mereka langsung terkena penyakit darah tinggi bahkan jantung koroner. Jadi intinya, karena tingkat kesensitifan orang yang berbeda-beda, waspadai asupan garam agar mencegah terjadinya tekanan darah tinggi / hipertensi serta penyakit jantung.

Kafein
 

Salah satu kandungan yang terdapat didalam teh dan kofi ini dapat menngkatkan detak jantng serta tekanan darah dalam seketika. Akan tetapi efek yang ditimbulkan memang bersifat sementara. Efek jangka panjangnya justru sangat mengejutkan. Dalam hasil studi yang dilakukan disebutkan bahwa kaitan kafein dengan tekanan darah tinggi hanya berlangsung pada situasi tertentu. Dan faktar menarik lainnya, pada orang-orang yang mengkonsumsi kafein dalam kurun waktu yang lebih lama justru akan memiliki resiko tekanan darah yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang mengkonsumsinya secara berlebih.

Asam folat 

Kandungan asam folat lebih banyak ditemukan pada sereal, tepung dan roti. Ada bukti yang kuat bahwa asam folat ini akan menurunkan tekanan darah serta mencegah timbulnya tekanan darah tinggi jika dikonsumsi dalam jumlah yang benar sekitar 800 mg/hari. 

Potasium 

Konsumsi potasium yang kurang ketika masa diet sedang berjalan akan beresiko terhadap tekanan darah tinggi dan penyakit stroke. Potasium ini bekerja  langsung dalam mengubah pembuluh darah dalam meanggapi pesan kimia tertentu dalam dan merilekskan pembuluh darah. Potasium atau kalium yang cukup dalam sehari berjumlah 40mEq/hari. Kelebihan kalium juga berakibat tidak baik pada tubuh. Maka, segera konsultasikan ke dokter jika Anda ingin mengambil suplemen kalium tambahan.

Magnesium

Sebenarnya penelitian mengeani Magneisum terhadap tekanan darah belum lengkap. Bukti sementara yang keluar adalah diet yang kaya magnesium dapat menghindarkan Anda dari tekanan darah tinggi. Namun, belum ada penelitian yang memadai bahwa kurangnya konsumsi magnesium dapat meningkatkan resiko darah tinggi.
 

Vitamin D

Tahukah Anda bahwa vitamin D bukan hanya baik untuk kesehatan tulang akan tetapi juga baik dalam kesehatan jantung Anda. Vitamin D diperlukan dalam membantu mengontrol tingkat kalsium serta memberikan kontribusi yang baik terhadap tekanan darah. Namun semikian, tidak perlu mengkonsumsi suplemen vitamin D tambahan sebab banyak aneka makanan yang memiliki kandungan vitamin D didalamnya.

Nah demikianlah, beberapa jenis dari Makanan Yang Mempengaruhi Tekanan Darah, baik membawa dampak positif maupun negatif. Semoga apa yang disampaikan didalam artikel ini dapat bermanfaat untuk Anda. 

- Makanan Yang Mempengaruhi Tekanan Darah -

Bawang Putih Untuk Menurunkan Hipertensi

Bawang Putih Untuk Menurunkan Hipertensi,- Kita tahu bahwa salah satu penyebab terbesar kematian setiap tahunnya adalah hipertensi. Hal ini dikarenakan sebagian besar hubungannya terhadap penyakit kardiovaskular yang mengarah ke organ jantung. Oleh karenanya, penyakit ini hendaknya diperhatikan secara serius.

Banyak obat yang diresepkan khusus untuk menangani hipertensi, namun penggunaan bahan alami dan perubahan diet akan sangat membantu dalam penanggulangan. Sebagian orang bahkan hanya memilih cara alami, hal ini karena banyak yang beranggapan bahwa cara alami lebih aman dan dapat memperpanjang usia. Salah satu dari sekian banyaknya bahan herbal yang mudah didapat adalah bawang putih. Bawang putih menjadi salah satu rempah yang dipercaya dapat menurunkan hipertensi secara alami.

Beberapa zat yang terkandung dalam Bawang putih mungkin yang bertanggung jawab untuk ini penurunan tekanan darah ini, di antaranya adalah :

• Inhibitor ACE alami ( peptida gamma – glutamil dan senyawa flavonolic )
• Magnesium
• Fosfor
• Adenosine
• Allicin
• Sulfer

Komponen-komponen ini diyakini oleh para peneliti yang mempromosikan dilatasi arteri (pelebaran pembuluh darah), sehingga aliran darah menjadi lancar dan tekanan darah menjadi turun. Selain itu, sifat lain yang mendukung dari bawang putih adalah mengencerkan darah atau mencegah penggumpalan darah.

Tips cara mengkonsumsi:
Jika Anda tidak merasa nyaman memakan kedua bawang ini secara langsung, Anda bisa memakan keduanya bersama sayur atau masakan lain yang tidak kontra dengan hipertensi. Kapsul suplemen bawang putih juga tersedia, jika ingin lebih praktis lagi.

Perhatian:
Bawang putih bersifat mengencerkan atau mencegah pembekuan darah. Pasien yang akan menjalankan operasi dan ibu yang menjelang melahirkan mungkin sebaiknya tidak mengkonsusmsi secara berlebihan. Berkonsultasilah kepada praktisi kesehatan Anda.